Assalammualaikum Wr Wb, Ok bertemu kembali di jempolan01, kali ini saya akan menghadirkan sebuah artikel yang sangat berguna bagi pemula atau tingkat menengah, yaitu bagaimana caranya membuat sebuah server controller untuk web server, controller ini bertugas menjadi perwakilan pada server dibawah nya, untuk melihat gambaran bagaimana jadinya anda bisa lihat lab yang saya sudah posting sebelum nya Configure use mod proxy backend server postingan saya sebelumnya ini menggunakan apache httpd, tetapi secara prinsip hampir serupa yang kita ingin buat pada nginx. 

Backend server pada nginx, secara prinsip hampir sama seperti apache httpd, yaitu membuat sebuah perwakilan akses server web yaitu bernama controller server, jadi si server controller ini sebagai centralisasi pada web server, semua request akan diarahkan pada server controller ini, jadi setiap diakses web server yang terbuka sebetulnya bukan berasal pada server controller, melainkan isi web dari node yang diatur oleh sebuah server controller tersebut, hal tersebut dapat membuat system keamanan sebuah web server lebih berlapis lagi, karena pada saat penyerangan semua akan bertuju pada controller, kecuali penyerangan tersebut menyerang node nya juga / ketauan node nya maka node tersebut akan ikut terserang juga, tetapi setidaknya keamanan data web dan berserta server menjadi berlapis jadi tidak langsung kena sumber data web server nya (node), kira kira seperti itu gambaran nya. 

Ok berikut gambaran tentang topologi nya, dns yang digunakan node nya juga ikut diwakilkan oleh controller nya, domain yang digunakan masih satu zona dengan cotroller yaitu node1.aditiya.net (lebih lanjut nya bisa dilihat pada tahap konfigurasi). 


1. Kita buka file forward pada dns (sesuaikan dengan nama file yang anda buat), sekarang kita tambahkan domain baru pada file forward nya dengan awalan node1, untuk alamat ip address pada domain baru itu adalaha alamat ip address dari node.

2. Sekarang kita masukkan juga penambahan domain pada reverse (untuk nama file dapat disesuaikan dengan nama file yang anda buat). sesuaikan alamat ip dengan nama domain yang sudah dibuat pada forward dns nya ya.

3. Setelah itu kita lakukan restart service named pada server kita.

4. Untuk melakukan pengecekan pada domain node1.aditiya.net (dapat disesuaikan), kita jalan perintah dig (domain yang akan ditest).

5. Kita masukkan perintah tambahan, karena pada lab sebelum nya saya mengkonfigurasi nginx pada file vconf.conf (bisa diubah namanya), maka saya akan memasukkan perintah tambahan ini pada file tersebut, berikut perintah sudah saya tandai pada gambar dibawah ini.
proxy_redirect: digunakan untuk memuat proses pengalihan pada suatu web server, off tandanya mati, perintah ini saya gunaka dalan keadaan disable. 
proxy_set_header : digunakan untuk mengakses ulang atau menambahkan sebuah header pada sebuah server proxy
proxy_add_x_forwarded_for : perintah ini digunakan untuk medefinisikan melakukan sebuah penambahan nilai atau sebuah variabel, dari sebuah X-forwarded-for, dan informasi tersebut mengindektifikasi sebuah alamat server.
proxy_pass_header : untuk menentukan sebuah identitas/ lokasi mana yang akan diakses data nya dan diproses dan menyesuaikan nya.

7, Masih didalam file yang sama, kita tambahkan sebuah perintah pada blok perintah location, masukkan perintah tambahan sebagai berikut yaitu proxy_pass http://
proxy_pass http:// : digunakan untuk mendefinisikan sebuah alamat server sebuah yaitu node atau pun yang lain nya.

8. Setelah itu lakukan restart service pada nginx nya.

10. Beralih pada konfigurasi node, sekarang kita cek dimanakah setingan lokasi file index.html nya.

11. Kita buka lokasi directory letak index.html, masukkan beberapa scrip html sederhana yang anda kuasai dari tingkat dasar hingga advanced.

12. Setelah itu kita lakukan restart service nginx pada server yang bertugas menjadi node.


13. Sekarang kita buka browser pada pc yang kita gunakan / client, setelah itu akses alamat domain utama, contohnya www.aditiya.net, pastikan tampilan halaman web yang dipanggil adalah tampilan web yang sudah kita set pada node server.