ya kembali lagi dengan jempolan01 bloger mantep, setelah sekian lama saya tidak memposting apa pun mengenai tutorial, kira kira sudah 2 bulanan lebih saya tidak membuat postingan yang berhubungan dengan tips atau tutorial, nah kali ini saya akan berusaha memposting sebuah tutorial, tujuan utama nya sebenarnya supaya bila saya lupa saya bisa lihat blog saya sendiri hehe, dan bermanfaat bagi pembaca.

Kali ini saya akan menghadirkan sebuah tutorial singkat bagaimana caranya menginstall docker dengan mudah (alias menghemat penggunaan beberapa perintah), tetapi sebelum itu saya akan menghadirkan tulisan yang cukup panjang mengenai docker secara singkat dan juga pendapat saya yang newbie ini mengenai docker.

Sekilas tentang docker : 

Pada awal nya docker adalah sebuah proyek perusahaan dotcloud dan proyek tersebut di tenggarai oleh Bpk. Solomon hykes, dan beberapa insinyur lain nya yang berada pada perusahaan tersebut, docker pertama kali di rilies pada kurun waktu tahun 2013, pada versi docker awal docker ini menggunakan jenis kontainer xlc/ bisa desebut openvz, tetapi para pengembang docker terus mengembangkan docker dan akhir nya docker berhasil menggunakan jenis container asli/original buatan mereka sendiri di bawah bendera docker, tetapi naas perusahaan yang melahirkan sebuah mahakarya aplikasi virtualisasi yang di sebut docker ini, akhirnya mengalami kebangrutan dan mereka menyarankan untuk melakukan migrasi, Partner/kontributor yang mengdukung docker ini relatif banyak dan salah satu perusahaan yang termasuk terbesar yaitu google, masuk kedalam partner docker ini,  (kabar yang tersirat), docker hingga saat ini masih aktif mengembangkan sofware mereka dan juga menyempurnakan docker tersebut. 

Pengalaman saya pribadi (seorang newbie) dalam mencoba mengunakan docker: 

Docker ini sangat ringan dan cepat menurut saya, kenapa? karena saya tidak perlu menghabiskan banyak banyak kouta untuk download iso untuk menginstal suatu os yang ingin kita jadikan bahan percobaan, untuk docker kita tinggal mendownload sebuah image os cli yang kita ingin kan, saya kasih contoh untuk debian kita hanya harus download image sebesar 70 MB an (cukup kecil kan), dan juga untuk menjalankan os/image tersebut kita tidak harus menggunakan banyak waktu untuk menginstall nya, kita tinggal ketik docker run -it =nama image nya, dan hoala sudah jalan dan bisa di gunakan, Tetapi mungkin untuk pemula (kaya saya) agak ribet mangapa karena os/image ini istilah kata ya bener bener cuma core nya aja, belum di kasih bumbu-bumbu yang lain nya (belum banyak terinstall aplikasi pendukung lain nya) saya beri contoh saja untuk mengecek address kita (ip a- ifconfig) pada debian itu saja tidak ada, kita harus menginstall aplikasi tersebut secara manual (alias satu-satu, kecuali anda menggunakan sebuah scrip otomatis mungkin bisa lebih mudah), dan juga system pengaturan jaringan nya juga agak terisolasi karena interface secara otomatis di nat oleh docker ini. 

Ya udah bosen dengan ocehan saya di atas dan terimakasih sudah mambaca/melihat, sekarang kita masuk pada tahap-tahap menginstall docker nya

Intalasi Docker Ubuntu server 16.04 lts. 

1. Pertama kita lakukan update plus dengan upgrade, supaya packet yang kita dapat paket yang baru/fresh 

2. Perintah ini adalah kunci penginstalan docker secara cepat, karena dengan ini dapat menghemat penggunaan jenis perintah sekitar 3 s/d 4
Dengan ini anda tinggal tunggu saja proses nya hingga selesai.

3. Ini adalah contoh tampilan pada saat proses perintah tersebut di jalankan
Setelah selesai anda, perhatikan sudo usermod -aG docker your-user, jalankan perintah tersebut setelah ini berakhir.

4. Nah ketikan perintah tersebut, usermod -aG docker (nama-user), karena saya sudah masuk dalam mode root, perintah awal sudo tidak usah digunakan.

5. Lakukan service restart pada docker service docker restart,  setelah itu jalan service docker nya  service docker start, selain perintah tersebut anda bisa menggunakan perintah systemctl, bila tidak ada notif apa-apa selepas menjalankan perintah tersebut, itu tandanya perintah tersebut berfungsi.

6. Untuk meng yakinkan apakah service docker tersebut sudah berjalan/running kita bisa menggunakan service docker status, selain perintah tersebut anda bisa menggunakan systemctl status docker, pastikan status service docker nya running. 

7. Jalan kan peritah docker run hello-world untuk mengatifkan docker nya. 

8. Contoh bila perintah docker run hello-world anda berjalan dengan baik.

9. Kita ketikan perintah docker info, perintah di gunakan untuk mengecek docker kita, dari mulai versi, status dan juga yang lain nya.

10. Secara default vmdocker ini pada ubuntu tida dapat, membaca swap pada system operasi utama yang kita gunakan di bawah docker, untuk itu kita harus melakukan beberapa metode lagi, yaitu dengan cara.

11. Buka edit group yang ada pada system operasi utama, untuk mengedit nya anda bisa menggunakan text editor opensource seperti nano,vi,gedit dan lain lain nya, untuk saya pribadi saya menggunakan text editor nano, untuk mengedit nya caranya, texteditor /etc/default/group, contoh : nano /etc/default/group, lalu cari yang namanya : GRUB_CMDLINE_LINUX="", sudah saya tandai pada gambar tersebut.

12. Setelah itu masukkan command tambahan sebagai berikut, setelah itu save.

13. Setelah itu kita update grub nya, pastikan perintah nya jangan sampai keliru, karena bila beda update grup nya tidak akan berjalan dengan baik.

14. Setelah itu kita restart server nya, supaya konfigurasi baru tadi bisa di update dan di jalankan.

15. Setelah itu kita ketikan perintah docker info, untuk mengecek apakah masalah swap masih ada? .

16. Cek apakah sudah tidak, bila iya maka problem pada swap sudah dapat diatasi. 


Ya itu saja yang dapat saya tulis untuk hari ini hehe
semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. 
terimakasih.