Assalamualikum Wr Wb kembali lagi di jempolan01, untuk postingan saat ini saya akan mengeluarkan sebuah tutorial sederhana pembuatan sebuah strukture directory (secara general), juga sekaligus perintah - perintah yang berkaitan dengannya, eh tapi endak cuma itu saya juga akan membagikan sebuah tips agar semuanya menjadi lebih mudah dan cepat karena merelasikan perintah - perintah lainnya, tutorial sederhana ini juga berkaitan dengan postingan saya kemarin tentang "10 perintah sederhana CMD windows", untuk itu bagi yang ingin melihat postingan sebelumnya anda bisa klik INI .

Strukture Directory  

Untuk membuat sebuah strukture direktory, sebenarnya pada dasarnya cukup mudah dilakukan dan tidak perlu kemampuan khusus untuk menguasainya, cukup ada kemauan dan pengentahuan dasar tentang cmd mengenai directory, untuk itu saya akan mencontohkan bagaimana membuat sebuah strukture directory sesuai dengan strukture pada gambar diatas. 

1. Pertama kita akan membuat kepala dari sebuah folder pada strukture, untuk itu kita dapat membuatnya menggunakan mkdir.... (nama folder), setelah terbuat sebuah folder yang dinginkan maka kita dapat mengecek dengan menggunakan perintah dir.

2. Setelah membuat sebuah folder utama, maka kita akan membuat sub sub dari folder tersebut maka kita dapat membuatnya dengan perintah yang sama caranya dapat dilihat pada gambar diatas.

3. Trik dan tips untuk membuat sebuah folder atau memasukkan file, kita dapat menggabungkan beberapa relasi perintah menjadi satu seperti slash contohnya, hal tersebut mempersingkat waktu pengerjaan pembuatan strukture folder atau file yang di inginkan







dengan hal tersebut kita tidak memerlukan masuk terus menerus masuk satu persatu ke semua direktory atau file yang ingin kita masukkan datanya, dengan ini kita dapat mempersingkat waktu dan tidak bolak balik menggunakan perintah cd.. cd nama file ...terus buat lagi disitu menggunakan perintah mkdir, nah dengan ini kita cukup menggunakan perintah tunggal dengan relasi slash yaitu:
mkdir /lokasi file/nama file yang ingin dibuat
dengan ini kita dapat langsung menuju atau membuat file langsung dimanapun pada directory kita berada pada target directory yang ingin kita tambahkan datanya/folder (mempersingkat waktu kan teman teman).  


4. Pada proses terakhir dan pengecekan maka kita dapat menggunakan perinta "tree" untuk mengecek strukture folder atau data yang kita ingin buat sebelumnya, sudah sesuai atau belum.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Perintah Dasar / Basic Command File Management


1. Basic Command pertama adalah perintah cd kepanjangannya change directory, perintah ini digunakan untuk masuk atau berpindah atau mengakses satu directory ke directory lainnya, perintah cd tidak semerta cd saja perintah cd dapat di relasikan dengan slash untuk target directory yang dinginkan.

2. Perintah dir untuk mengecek isi dari sebuah directory mirip perintahnya dengan LS pada system operasi linux, tetapi disini digunakan command yang berbeda untuk menjalankan perintahnya.

3. Untuk perintah mkdir, kegunaan dari perintah tersebut digunakan untuk membuat sebuah folder mkdir dapat direlasikan dengan perintah slash untuk target destination yang dinginkan.

4. Melakukan copy file juga dapat dilakukan menggunakan command, untuk itu kita dapat menggunakan fungsi command "copy" pada data yang dinginkan, dan kita dapat mengecek data tersebut berhasil dicopy atau tidak dengan membaca status akhirnya yaitu "1 files copied" maka itu tandanya file kita sudah berahasil jika statusnya sebaliknya maka proses copy gagal, untuk mengcopy semua data pada suatu directory atau folder maka dapat digunakan perintah * pada perintah sesudah copy \* target folder.

5. Seperti yang tadi saya jelaskan diatas pada dasarnya perintah ini digunakan, untuk melihat alur struktur data pada sebuah file, dengan ini kita dapat dengan jelas mengindentifikasi atau mengklasifikasi sub sub folder manakah yang kita cari atau tuju.

6. Ketika kita membuat sebuah folder maka suatu saat kita pasti memerlukan perintah menghapus folder tersebut kan nah dengan itu maka perintah ini dapat kita gunakan untuk hal tersebut, dengan perintah "rmdir" maka kita dapat menghapus sebuah folder yang tidak diperlukan.

7. Jika menggunakan perintah copy biasa mengalami kendala karena keterbatasan fungsi, maka kita dapat menggunakan perintah "xcopy", perintah xcopy memiliki sub penggunaan yang lebih bermacam, sebagai contoh kita dapat mengcopy semua isi dari data yang ada pada sebuah path atau directory yang kita inginkan.

8. Untuk perintah delete selain rmdir kita dapat menggunakan perintah del untuk mendelete semua file sampai ke folder folder tertentu dengan menambahkan opsi \s dan tanda *

9. Pada opsi perintah untuk mengganti nama file, kita bisa menggunakan perintah atau command "rename" perintah tersebut dapat digunakan untuk merubah nama file atau folder.

Penting : dari pembahasan ini dari tadi saya menyebut beberapa perintah dapat direlasikan dengan perintah slash atau back slash, apasih kegunaan perintah ini / \ dan sebearapa penting ?
command tersebut memang dibilang sangat sederhana dan biasa aja, tapi sebenarnya perintah tersebut sangat berguna dan digunakan pada banyak kondisi karena perintah tersebut menyatakan para meter pada suatu perintah dan juga target path pada sebuah destinasi, dengan adanya perintah tersebut perintah utama tersebut dapat terdefinisikan dengan jelas kemana arahnya atau targetnya itu buat kemana sebagai contoh \ untuk menyatakan parameter target distinasi atau /s pada del maka menyatakan sub para meter mau ngedelete data dengan bentuk seperti apa sih, nah jadi jangan dispelekan ya perintah kecil nan berguna ini .


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Command yang berkaitan dengan SYSTEM


1. Pertama dilist pertama kita dapat mengedit system konfiguration berupa boot, pengaturan load data dan yang lainnya dengan menu atau fitur tersebut, untuk menggunakan nya atau membuka, kita dapat juga menggunakan perintah cmd.

2. Selanjutnya untuk chdsk untuk mengecek kondisi atau kapasitas dari storage yang kalian miliki.

3. Untuk perintah atau menu ini sering saya gunakan, menu ini digunakan untuk merubah identitas sebuah nama dari pc dan juga bisa digunakan untuk masuk dalam domain workgroup, hal tersebut bisa dilakukan dengan perintah cmd (dapat dipanggil).

4. Membuka sebuah service management juga dapat dilakukan menggunakan dengan cmd, service management digunakan untuk melakukan sebuah konfigurasi pada service - service terkait, service tersebut dapat di aktifnya atau sebaliknya lewat menu ini.

5. Perintah lusrmgr.msc digunakan untuk mengature penganturan user dan group ke tingkat lebih advance kenapa demikian karena memiliki fitur yang lebih medalam terkait dengan hal tersebut.

6. Fitur ini pernah saya gunakan sewaktu saya iseng ngoprek freenas diwaktu sebelumnya, ISCSI initiator digunakan untuk client untuk join atau ikut menggunakan sebuah storage server berjenis ISCSI, cara menggunakan nya dengan cara mengisi target server dari iscsi tersebut .

7. Menu ini digunakan untuk mengecek value atau data pada registry, selain mengecek hal tersebut kita juga dapat memodif registry sesuai dengan kebutuhan kita.

8. Jika pengguna masih kurang dengan menu firewall yang biasa digunakan, nah untuk menu tersebut adalah versi advance dari menu firewall yang biasa kita pakai, cara mengaksesnya kita dapat menggunakan perintah wf.msc. 


 9. Perintah tersebut digunakan untuk mengakses sebuah menu yang digunakan untuk mengecek berbagai macam policy set pada sebuah aspek atau konfigurasi tertentu. 

Ok :) sekian dari postingan sederhana saya kali ini
Semoga bermanfaat bagi anda serta orang banyak. sekian dan 
"Terimakasih''