Kembali lagi permirsa di blog jempolan saya ini hehehe, kali ini saya akan memposting sebuah tutorial baru yaitu bertemakan tentang, konfigurasi Dhcp server pada os Centos 7, tetapi yang satu ini dhcp yang saya buat ini ada dhcp relay nya ( penasaran-penasara).

Sekilas tentang DHCP:
Dynamic Host Configuration Protokol, protokol berbasis ip/plus juga server, dhcp ini adalah sebuah fitur/protokol yang sangat berguna untuk admin server, orang networking,dan orang-orang yang begelut didunia IT --- kenapa sangat berguna? karena dengan ini orang-orang tersebut akan terbantu pekerjaan nya karena mereka tidak usah lagi memasukkan alamat ip secara manual ke masing-masing perangkat yang ada, dengan ini pemasukkan alamat ip kesebuah client+server+dll akan menjadi otomatis dan juga dapat menghemat waktu,biaya, dan juga pastinya tenaga, dhcp ini menggunakan port default 445, tetapi biasanya pada centos sebuah port default didalam protokol dapat di ubah dengan menambahkan ektra perintah di dalam system protokol tersebut, dhcp ini di kembangkan atau mulai di ciptakan pada tahun 1993.

 INI adalah sebuah topologi yang saya buat pada saat melakukan konfigure dhcp relay
Apa yang harus ada persiapkan/ apa yang saya siapkan:
*Sever dhcp: 1. Berfungsi sebapai pusat dhcp  2. Posisikan sebagai relay
*2 Client atau lebih: 1. di tempat kan pada satu jaringan 1. di tempatkan di jaringan yang berbeda.
*Untuk kali ini saya menggunakan GNS3 + Virtual Box sebagai media simulasi.
*Sebuah Router/Swict L3 bisa menggunakan cisco bisa mikrotik (saya menggunakan router mikrotik), karena persyaran membuat dhcp relay ini harus beda network 

Router Mikrotik.

Untuk membuat sebuah jaringan yang berbeda saya menggunakan router mikrotik (secara simulasi ya), buatlah sebuah ip pada dua interface, ingat jangan satu jaringan ya, caranya anda bisa lihat di gambar di bawah ini.



DHCP-Utama

1. Nah pertama-tama kita seting ip nya terlebih dahulu, anda bisa menggunakan nmtui untuk mengature address yang ada gunakan nanti, untuk membuka nmtui anda bisa menggunakan perintah nmtui

2. Pertama sebelum mengkonfig dhcp, kita membutuhkan alat/aplikasi untuk membuat sebuah dhcp server (sebut saja begitu biar mudah di ingat) bagaimana install dhcp, caranya gimana ini ? anda bisa menggunakan perintah tersebut untuk mengingstall nya " yum install dhcp -y ".

3. Setelah anda menginstall nya, sekarang kita lakukan konfigurasi dhcp nya, caranya dengan mengedit isi dari file/directory dhcpd.conf, yang berlokasikan pada sebuah directory /etc/dhcp/ nah cara nya " nano /etc/dhcp/dhcpd.conf " untuk nano tersebut adalah sebuah perintah/sekaligus nama aplikasi untuk mengedit sebuah directory/service, anda bisa menggunakan jenis lain nya seperti " vi , gedit dll ".

4. Setelah terbuka, nanti akan muncul setingan default dari dhcp.conf tersebut, kemudian kita tambahkan scrip/perintah tambahan nya, supaya dhcp dapat berkerja.

6. Kita tambahkan Scrip/perintah dhcp nya, untuk perintah anda dapt melihatnya, yang saya sudah kotakin tersebut adalah perintah/scrip nya, yang bernetwork 172.16.11.0 adalah setingan dhcp untuk bagian pertama jadi belum beda jaringan, yang bernetwork 192.168.42.0 adalah setingan dhcp untuk bagain 2 beda network nanti dhcp ini akan di teruskan oleh relay.
Bagi anda yang ingin tahu apa makna beberapa perintah tersebut, saya akan jelaskan semampu saya dan yang saya ketahui ya:
default-lease-time 600; => (penjelasan perintah ini saya agak kurang paham jadi mohon di maklumi kalo salah) perintah ini menyatakan berapa kecepatan sebuah server memberikan dhcp ke sebuah device yang ada .
max-lease-time 7200; => (penjelasan perintah ini saya agak kurang paham jadi mohon di maklumi kalo salah)perintah ini pada intinya sama seperti sebelum nya, tetapi setingan ini menyatakan berapakah nilai maksimum kecepatan server memberikan dhcp ke pada si client.
log facility local 7; => ( penjelasan perintah ini saya agak kurang paham jadi mohon di maklumi kalo salah) untuk menentukan range dhcp yang anda seting local berarti dhcp yang anda seting bersifat lokal saja.
option domain-name "dhcp-server-tkj"; => perintah ini di gunakan untuk memberi nama domainlah istilah kata pada dhcp kita , "dhcp-server-tkj" bisa anda rubah sesuai dengan keinginan anda. 
subnet 172.16.11.0 netmask 255.255.255.0 => perintah ini maksud nya tipe network apakah yang akan anda berikan kepada sebuah client.
range 172.16.11.5 172.16.11.8; => berapakah range address dhcp yang akan anda kasih pada client atau perangkat lain nya, contoh saya berikan range dhcp dari address 172 sampai 180.
option routers 172.16.11.1; => gateway network mana yang anda tuju/ anda berikan pada pengaturan dhcp, seuaikan dengan jaringan yang anda miliki.
option domai-name-server 172.16.11.1, 8.8.8.8; => perintah ini di gunakan untuk menentukan address dns mana yang anda gunakan. 
{ dan } => sebagai tanda di mulai nya  dan di akhirinya sebuah perintah/scrip.
Nah untuk yang ada tulisan khusun nya ( penjelasan perintah ini saya agak kurang paham jadi mohon di maklumi kalo salah), itu saya akan update lain waktu sengiring dengan ilmu yang saya sudah dapatkan dan update. 
 
7. Bila yang tadi setting dhcp untuk satu jaringan, sekarang kita buat juga dhcp yang beda jaringan, perintah nya hampir keseluruhan sama, anda tinggal menentukan address nya saja. setelah selesai mengkonfigurasi tekan CTRL+x y enter untuk menyimpan konfigurasi .

8. Setelah itu kita jalan service dhcp nya dengan cara, menjalankan perintah tersebut, cara nya ada pada gambar di bawah itu loh, kalo ada tulisan eror/failed itu tandanya ada masalah di konfigurasi/ masalah yang terjadi pada system internal centos anda.

9. Berikut nya kita tambahkah scrip ini supaya, pada saat di restar service system dhcp nya, dhcp tersebut akan menyala lagi secara otomatis.

10. Nah setelah itu kita restart system dhcp nya dengan menggunakan perintah systemctl restart dhcpd.

11. Setelah kita nyalakan, restart system dhcp coba anda ketikan systemctl status dhcp, pastikan active runing, karena bila tulisan nya failed maka/berarti pada saat anda melakukan konfigurasi ada yang salah, entah koma, tanda baca dll, itu semua anda harus cek satu persatu.

DHCP-Relay

Bila tadi kita melakukan konfigurasi pada server DHCP-Utama sekarang kita seting dhcp relay nya, supaya pemberian dhcp beda network dapat berkerja dengan baik.  

1. Untuk ip pastikan anda menyetingnya beda dengan server dhcp-utama.

2. Pertama sebelum mengkonfig dhcp, kita membutuhkan alat/aplikasi untuk membuat sebuah dhcp server (sebut saja begitu biar mudah di ingat) bagaimana install dhcp, caranya gimana ini ? anda bisa menggunakan perintah tersebut untuk mengingstall nya " yum install dhcp -y ".

3.Copy Service dhcprelay.service dari lib/systemd/system ke /etc/systemd/system.

4. Setelah itu lakukan konfigurasi dhcp relay nya, kita harus menambahkan perintah tambahan pada dhcprelay.service, untuk mengedit nya anda bisa menggunakan jenis mesin editor lain nya contoh, vi,gedit, atau pun nano seperti yang saya gunakan ini.

5. Tambahkan IP DHCP-Utama anda setelah sysntak --no-pid , setelah itu tekan CTRL+X Y Enter untuk menyimpan konfigurasi anda.

6. Kita lakuan pengulangan dan menjalan service dhcprelay nya, dengan perintah di bawah ini, pastikan tidak failed

7. Setelah kita nyalakan, dan melakukan pengulangan system dhcprelay nya, coba anda ketikan systemctl status dhcprelay, pastikan active runing, karena bila tulisan nya failed maka/berarti pada saat anda melakukan konfigurasi ada yang salah, entah koma, tanda baca dll, itu semua anda harus cek satu persatu.


Verifikasi Pada client. 

1. Client satu network, untuk client pertama kerena satu network dengan server otomatis angka ip nya akan 172.16.11.xx, nah yang skarang anda cek adalah dari manakah dhcp di dapatkan, dns apakah sudah benar sesuai dengan setingan dhcp server nya, range ip nya,  dlll bila itu semua sudah benar berarti anda berhasil pada tahap 1.

2. Client beda network, untuk beda network ip yang client ini seharus nya mengawali dengan dengan angka 192.168.42.xxx, sekarang anda cek apakah dhcp server di dapatkan dari pusat, ip nya sudah benar, range ip dhcp, dns nya, gateway yang sudah di tentukan oleh server, dll pastikan sudah benar, jadi singkat nya fungsi relay ini, melanjutkan dhcp server dari network berbeda ke tujuan client yang berbeda network juga, bisa di umpamakan relay seperti jempatan untuk menghubungkan kedua desa jah wkwk. dhcp server di dapatkan bukan dari relay tapi dari server yang beda network itu sendiri.

3. Penjelasan singkat dari proses pemberian dhcp ini baik yang biasa maupun dhcp relay, sebetulnya sama-sama satu konsep tatapi beda aja alur proses nya wkkww. Si client akan meminta kepada server mana saja yang mempunyai dhcp (biasanya akan di namakan request) server pun akan merespon dan setelah itu server pun akan mengirimkan setingan dhcp tersebut kepada client yang meminta,

Untuk yang relay proses permintaan akan di duble kerena dari client ini tidak langsung meminta dhcp keserver pusat melainkan di meminta/melakukan request kepada dhcp relay sehabis itu baru dari dhcp relay ini di teruskan ke dhcp server untuk mendapat kan setingan dhcp ke sebuah client yang meminta tersebut.
Itu adalah penjelasan singkat proses dhcp ini di kasih ke client yang menggunakan setiang mendapatkan address nya secara automatis(dhcp). beda dengan manual si client pc dan pengguna akan menentukan address nya sendiri. 

Sekian dari saya mohon maaf bila ada yang salah dalam proses penulisan postingan ini
terimakasih bagi anda yang sudah mampir ke blog sederhana saya ini
semangat gan.