Assalammualaikum Wr Wb, kembali lagi dijempolan01 pada kesempatan kali ini saya akan memosting sebuah artikel mengenai Point to Multipoint pada perangkat nirkabel, teknologi ini kerap kita rasakan loh manfaat nya, nah untuk mensimulasikan saya berkelompok dengan 3 orang jadi total perangkat ada 3, untuk blok teman saya anda bisa KLIK INI ALUM-IDN, nah untuk penjelasan singkat dan konfigurasinya bisa lihat dibawah ini ya .
Point to Multipoint Wireless, nah pada kesempatan sebelumnya saya memosting mengenai Point to Point, bedanya multipoint ini adalah jumlah target akses yang ada karena bila p2p itu 1 lawan 1, nah sedangkat yang multipoint ini disekemakan 1 lawan 2 atau mungkin lebih banyak, penerapan jaringan ini secara sederhana sudah kita rasakan sehari 2 yaitu seperti hotspot cafe,rumah,sekolah dan juga lain nya, tetapi disini saya akan mengetes dengan 1 Router sebagai AP pusat nya, dan kedua Router berkemampuan nirkabel / wireless seolah-olah sebagai client nya, untuk akses inet saya memanfaatkan koneksi yang ada dilab sekolah saya dan menyebarkan nya lewat ap dengan konfigurasi src nat masqurade dan DHCP server supaya ip dapat didapatkan secara otomatis di 2 router tersebut.
Ok kita mulai konfigurasi nya
RB Pusat
1. Berikut address yang saya gunakan di AP/RB pusat, network 10.10.10.0 untuk pc saya supaya dapat akses juga hehe, network 40.40.40.0 digunakan untuk wireless, dan network 172.16.0.0 atau 120/24 adalah sumber akses inet nya.
2. Berikut DHCP server yang saya buat di interface wlan nya, supaya nanti client 2 router dapat langsung dapat ip tanpa cape cape masukkin ip lagi secara manual.
3. Berikut juga nework dan juga gateway plus dengan dns nya juga
4. Sekarang kita masuk pada tab wireless tables untuk melakukan konfigurasi pada wireless interfaces nya, jumlah interface yang tersedia mungkin akan berbeda dengan yang anda sedang gunakan.
5. Untuk Setingan mode nya kita pilih ap bridge, dengan band 2GHz-B saya disini atur band terbatas karena pas sebelumnya mubazir wkw karena banyak noise dan gangguan penghalang jadi saya gunakan yang minim aja, untuk band,channel,frequency diusahakan sama ya dengan 2 router nantinya supaya dapat mudah berkoneksi, untuk ssid anda bisa atur sesuai dengan kebutuhan, untuk security saya menggunakan konfigurasi yang sama seperti sebelumnya (point to point).
2RB-Client
1. Awalnya caranya sama seperti RB pusat yaitu masuk pada menu wireless tables, nah karena kami belum seting security profile nya, jadi disini kita akan buat contoh cara membuat security profile supaya kedua router nya dapat terkoneksi ke RB pusat, Untuk nama anda bisa berikan sesuai dengan kenginginan anda dan moda authentication sesuai dengan RB pusat ya, dan masukkan password dari konfigurasi security profile yang sudah dibuat pada RB pusat, sama kan ya karena kalo enggak tidak terjadi koneksi karena password untuk akses ap nya enggak sesuai.
2. Setelah itu buka masing menu interface wlan nya, setelah itu seting mode nya dengan station bridge , untuk menangkap ap yang sudah kita buat sebelumnya, samakan ya jenis
ferekuensinya dengan perangkat utama tadi, setelah itu kita klik scan
dan klik start dan klik konek jika ap target sudah ditemukan.
3. Jika Berhasil terkoneksi masing rb pada menu interface pada wireless tables akan berstatus R.
4. Nah setelah sudah terdaftar/masuk dalam jaringan ap tersebut, maka kita tinggal mengatifkan fitur DHCP client untuk mendapatkan IP otomatis dari RB pusat atau APpusat hehe, enak deh kg usah susah seting ip lagi wkwk .
Melihat statistik / status.
1. Setelah tekoneksi, mungkin anda bertanya untuk ngelihat status siapa aja
yang konek gimana ? nah ini adalah beberapa cara untuk mengecek hal
sejenis, masuk menu regitrastation, nah nanti kita bisa lihat salah satu
perangkat yang bergabung pada jaringan, untuk melihat lebih detail kita
bisa double klik di salah satu list yang ada, tetetapi ada satu lagi anda juga bisa lihat list siapa yang tergabung karena disini kan pake dhcp server jadi si RB pusat nya dapat melihat perangkat apa aja nie yang udah terkena efek dari dhcp nya (tetapi saya lupa ss ehhe).
2. Kita akan coba cek di perangkat dengan mac address 4c:5e:0c:b0:a2:9b, disini kita dapat melihat kekuatan dari sinyal nya, untuk kualitas rate agak bagus sedikit dari sebelumnya karena rate nya nyampai 5.5M sedangkat kemaren cuma 1M wkkw, untuk Throughput terlihat lebih kecil karen kita memakai band2ghz-b sedangkan kemaren b/g/n, untuk signal streng agak jelek karena jumlah lebih besar, maklum karena pas kami coba penghalangnya lebih besar karena ditaruh di bawah dan banyak orang hehe untuk noise agak berkurang dikit dari kemaren.
3. Untuk mac address satunya kekuatan rate nya agak nambah dikit lah jadi 11M hehe, untuk signal streng tidak terlalu berbeda karena masih satu ruangan. 4. Pada menu kita bisa melihat bebrapa statistik rate dari perangkat wireless yang kita gunakan.
5.Untuk mengetes bandwidth kita bisa menggunakan tools badwidth test pada
mikrotik untuk mengetes jumlah bandwidthnya, caranya masukkan ip target
yang ingin ditest setelah itu pilih protokol yang dipilih, dan setelah
itu masukkan user nya, klik start untuk melakukan pengetesanny, nah saya menguji salah satu ip dari router temen saya yang terkoneksi dengan RB pusat.
6. Untuk mengecek frequensi apa aja yang udah terpakai kita bisa masuk pada interface wlan kita dan klik freg usage.
7. Nah pilih interface nya, setelah itu klik tombol start untuk mengecek jumlah penggunakan frequensinya, berikut usage berbagai macam frequensinya.
Konfig tambahan (2AP+ PC yang tesambung bisa inet)+Bonus ini
1. Karena tadi kita sudah dapat DHCP kan dari RB pusat, sekarang kita cek apakah bisa ping keluar contoh nya disini yang paling umum yaitu ping www.google.com.
2. Kita tambahkan konfigurasi Nat, yaitu dengan chain srcnat, dengan out interface nya wlan1, kenapa wlan ? karena sumber dari jalur koneksi saat ini adalah lewat wlan yang terhubung dengan RB pusat tadi jadi sumber nya kesini,disini akan diubah lah paket nya supaya dapet dikirim ketujuan selanjutnya.
3. Untuk Action nya saya menggunakan masquerade, klik ok jika sudah menambahkan kofigurasi nat nya .
4. Berikut untuk akses client nya, saya gunakan port ethernet 2 dengan network 10.10.10.0, lah kok 10.10.10.0 lagi kan tadi sudah dipake di RB pusat untuk pc nya ? ini bisa digunakan lagi kok karena kan dah dikonfigurasi nat jadi jaringan nya dapat dipisah lagi.
5. Berikut setingan address dari PC client linux nya, dengan address 10.xx dengan belakang 69 dan subnet /24/255.255.255.0 dan gateway/default route nya 10.10.10.1 dan dns 10.10.10.1 juga mengikuti port 2 nya tadi.
6. Nah terakhir kita cek apakah client dapat akses mbah google dan hasil nya bisa ehhe.
Sekian dari saya semoga bermanfaat bagi anda khusus nya bagi diri saya pribadi
YOS sampai bertemu dipostingan selanjutnya
Jempolan01.
0 Comments